Perkawinan
August Strindberg
PEREMPUAN itu merasa jengkel terhadap gadis-gadis yang berubah hanya menjadi para pembantu rumah tangga bagi para suami mereka setelah perkawinan. Maka, ia belajar melakukan sebuah usaha yang bisa membuatnya tetap merasa hidup jika ia sudah menikah. Ia merintis usaha kembang tiruan.
Lelaki itu menyesali bahwa para gadis cenderung menunggu datangnya seorang suami yang akan mencukupi segala kebutuhan hidup mereka. Ia ingin menikahi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini