M. Iksaka Banu
Penunjuk Jalan
PAGI itu semua berlangsung cepat, membuatku sulit mencerna hal lain kecuali suara gaduh dan rasa nyeri di sekujur tubuh akibat tekanan atau hempasan. Yang kulihat terakhir kali adalah gerumbul semak yang berlari kencang ke arahku. Lalu semua gelap.
Mataku kembali terbuka setelah kulit tubuh yang tergores dan lebam ini merasakan jilatan mentari siang. Kutemukan diriku tersangkut belukar di tubir jurang. Syukurlah semua anggota badanku masih utuh. P
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini