Ketika Makhluk Dupleks Berpuasa
Ismail Fajrie Alatas
Kandidat doktor Antropologi & Sejarah
University of Michigan, Ann Arbor
Dalam pandangan teologi Islam, manusia dikenal sebagai makhluk dupleks. Ia adalah rangkap dari dua anasir, jasmani dan rohani. Keduanya berjalin kelindan dan membentuk kesempurnaan manusia. Tubuh dibentuk dari bongkahan tanah liat dan akan kembali menghambur dan menyatu dengan tanah. Sebaliknya, roh adalah substansi halus nan luhur yang diembuskan Sang Pencipta. Ia berasal dari alam arwah, dan pada akhirnya akan kembali ke alam tersebut.
arsip tempo : 171506638748.
Ismail Fajrie Alatas
Kandidat doktor Antropologi & Sejarah
University of Michigan, Ann Arbor
Dalam pandangan teologi Islam, manusia dikenal sebagai makhluk dupleks. Ia adalah rangkap dari dua anasir, jasmani dan rohani. Keduanya berjalin kelindan dan membentuk kesempurnaan manusia. Tubuh dibentuk dari bongkahan tanah liat dan akan kembali menghambur dan menyatu dengan tanah. Sebaliknya, roh adalah substansi halus nan luhur yang diembuskan Sang Pen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
