Puisi Ilhamdi Putra
Ilhamdi Putra dan Bima Yuswa menulis puisi yang disiarkan di berbagai media.
Nan Tongga kepada Gondoriah
Beruk pandai berkecapi itu memiuh ulu hati
serasa ia petik tali jantung dengan ujung tumpul kuku
ia mainkan lagu-lagu di mana kasmaran terasa begitu haru
dan seekor nuri bayan terus membicarakan tempua bersarang rendah
sambil memainkan kuncup daun ia dendangkan nasib serima pantun.
Aku jadi ingat kau; mata ganih pada pagi gantung
langsam betis jantung pisang, lengan seruas buluh talang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini