maaf email atau password anda salah


Puisi M. Rifdal Ais Annafis

Puisi M. Rifdal Ais Annafis

arsip tempo : 171423162073.

Venesia Suatu Hari. tempo : 171423162073.

M. Rifdal Ais Annafis

Venesia, Suatu Hari

 

dengan sedikit gugup, ia kenali batas kanal

seperti hari menyela pada sore hari.

 

tanpa kabut, 

atau jembatan tua

Basilia

 

hanya ditirunya dua gadis imigran

bernyanyi, lagu kelewat pendek

 

tentang perang 

 

“aku ingin anggur khas dunia ketiga,”

 menyeru ia dengan bahasa lain dunia.

 

tetapi hanya taksi air tanpa putih camar

dengan anggun tembok,

yang tak melepas sepasang telinga.

 

telah ia lewati Bridge of Sigh itu,

menjelang maut tiba

 

helaan nafas, 

dan sembab mata

penuh menciumi La Dominante

 

seperti akan segera gugur bau laut

dari gelap hidup.

 

ia mengenang dua perahu,

yang dihanyutkan dewa-dewa ke arah timur

ke asia jauh

 

“untuk membebaskan, 

  kepedihan dunia ketiga,” batin ia sekali lagi,

 

tetapi ia hanya sandera dengan maut 

sedekat cuaca, “berserulah dunia, berserulah!”

Yogyakarta, 2023

Taman Trivoli dan Bunga-bunga Sepi

     Kepada Alm. H. Nor Hidayah, untuk Nafahatul W.

 

Seperti kota-kota suci,

taman itu memekarkan hasrat bunga-bunga atau,

doa kecil arsitektur tradisional Copenhagen yang lain.

Dengan jalan-jalan khas laut–kalau boleh disebut,

seperti mencari yang tak sampai

 

Juga mengabadikan setiap sore yang nyaris

dari bibr-bibir wisatawan

sebuah tanda berkabung

berpendar pada langit-langit

 

Sementara, kita sepakat memesan pesawat demi ini:

Memetik kelopak bunga-bunga, meringkus semerbaknya,                           

lalu menabur kerelaan dibatas antara hidup dan maut,                                   

di atas kuburan ayahmu. Sebelum memercayai kehilangan.

Sumenep, 2021

M. Rifdal Ais Annafis menjadi peserta Residensi Literatur yang diselenggarakan Yayasan Gangsebelah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Gresik (2023). Buku puisinya, Artefak Kota-kota di Kepala (2021), dan tulisannya dipublikasikan di pelbagai media. Saat ini berkegiatan di Komunitas Kutub Yogyakarta.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan