Puisi Petrus Nandi
Minggu, 20 Juni 2021
Petrus Nandi lahir dan tinggal di Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur. Karyanya disiarkan di berbagai media dan buku antologi.

Petrus Nandi
Di Jembatan Bambu Wae Laing
Tak ada beton dan tembok
penyangga bercat cokelat tua.
Tak ada atap meringkas tatap
menuju bentang kebebasan.
Dua batu besar bertukar pandang
sembari menongkat peradaban
di mana mimpi-mimpi melintas.
Lekuk sungai adalah takdir mengalir.
Kami duduk mencatat buih puisi
mendahului batang-batang waktu
yang lapuk, juga separuh kesia-siaan
nyangkut di akar-akar gondang dan ar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini