Peduli Lingkungan lewat Wayang Sampah
Komunitas Wayang Sampah menyebarkan pesan peduli lingkungan lewat seni dan budaya.
Opera-Si Plastik. Begitu judul pertunjukan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Yogyakarta, akhir Oktober lalu. Pertunjukan persembahan Wayang Sampah (Wangsa) itu mengusung narasi tentang kerusakan lingkungan dan tren gaya hidup fetisisme atas tubuh.
Wangsa menggunakan wayang golek dari limbah plastik, yang dielaborasi dengan garapan seni visual menggunakan overhead projector (OHP). Gubahan gending mengiringi jalannya cerita Opera-Si Plastik.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini