Belajar dari Samurai Biru
Sapto Yunus,
Wartawan Tempo
Ketika lulus sekolah dasar pada 1999, Keisuke Honda menulis esai tentang masa depannya. Bocah 13 tahun itu menulis bahwa suatu ketika ia akan bermain di Serie A, liga sepak bola paling bergengsi di Italia.
Sapto Yunus,
Wartawan Tempo
Ketika lulus sekolah dasar pada 1999, Keisuke Honda menulis esai tentang masa depannya. Bocah 13 tahun itu menulis bahwa suatu ketika ia akan bermain di Serie A, liga sepak bola paling bergengsi di Italia.
Dalam esai berjudul "Impianku untuk Masa Depan" itu, Honda menuangkan keinginannya menjadi pemain sepak bola terbaik dunia. Ia sadar harus latihan lebih keras dari orang lain untuk menjadi yang terbaik. "Aku akan menja
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini