Memupuk Harapan dengan Sepak Bola
Hari-hari Bushemand tidak selalu indah. Remaja 14 tahun itu hidup di tengah lingkungan miskin di Soweto, Johannesburg. Ia bahkan tampak ragu saat ditanya apakah akan meneruskan sekolah hingga universitas.
Tapi, di tengah kemuraman itu, sepak bola membuatnya bisa melupakan segala persoalan keluarganya. Sepak bola juga membuatnya bisa tetap berharap akan masa depan yang lebih baik. "Saya sangat menyukai sepak bola. Saya sangat menikmati bila sedang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini