Anugerah Kebaya
Anne Avantie mengukuhkan dirinya sebagai ikon kebaya modern lewat buku dan peragaan tunggal.
Dalam kebaya kutiupkan nafasku..., Dalam kebaya kusematkan cintaku..., Kupersembahkan karya kebaya yang bernyawa....
Di tengah kilau cahaya lampu, Anne Avantie tidak habis menebar senyum. Malam di pengujung pekan silam itu memang milik perempuan kelahiran Semarang, 20 Mei 1954, ini. Selang beberapa hari sebelum kaum perempuan Indonesia memperingati Hari Kartini, perempuan perancang kebaya itu meluncurkan buku biografinya, Aku, Anugerah, dan Kebaya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
