Si Molek, Rahim Para Penulis
SORE dua pekan lalu gerimis turun di Lahore. Seperti gadis yang baru keluar dari pemandiannya, kota tua yang tak pernah menua itu tampak begitu cantik. Debu tersingkir dari pucuk daun dan rerumputan yang tercukur rapi di taman-taman kota itu. Juga dari bangunan-bangunan berbata merah peninggalan kolonial. Hijau dan merah yang cerah.
Dan seperti gadis cantik, selama berabad-abad ia telah memberi inspirasi kepada banyak pengarang. Di akhir ab
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini