Kerinci, Kebun Teh, dan Kisah dari Ladang Tebu
Febrianti
Koresponden Tempo
Gunung Kerinci yang menjulang di hadapan saya pagi itu berkilau biru keperakan dalam siraman matahari pagi. Awan seputih kapas terlihat berarak pelan di pinggangnya. Guratan-guratan konturnya sangat jelas terlihat dari tempat saya duduk menikmati secangkir teh pengusir dingin. Suhu masih berkisar 17 derajat Celsius. Puncak gunungnya sedikit mengepulkan asap tipis dari kawah. Sangat menggoda. Tapi kali ini saya belum a
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini