Tanah Kong Hu Cu di Shantung
Agus Dermawan T.
Pengamat budaya, pelancong
Lebih dari 45 tahun silam, sebutan shantung lumayan populer di desa saya, Rogojampi, ujung timur Jawa Timur. Popularitas itu bermula dari Engkong Kik Kuk, seorang kakek Tionghoa yang selalu menyahut"kik-kuk" apabila disapa. Engkong bertongkat yang suka menyusuri jalanan ini sehari-hari selalu bercelana ngatung (atau nggantung), atau sebatas betis. Panjang tidak, cekak pun tidak. Celana nanggung ini menye
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini