Tetirah di Padang Rumput Inner Mongolia
Istiqomatul Hayati
Wartawan Tempo
Suara Li Rui tiba-tiba membuyarkan mimpi saya yang baru terlelap 30 menit. Kami sudah berkendara selama tiga jam dari Kota Hohhot, ibu kota Inner Mongolia, Cina, dengan bus. Setelah meminta maaf kepada semua penumpang yang hampir semuanya tidur, Ricky-begitu ia lebih suka disapa-menjelaskan agar kami bersiap turun dan mengenakan baju hangat lantaran udara sangat dingin. Beberapa orang mulai melapisi baju dengan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini