Tersesat di Roma
Musim panas belum berakhir di Roma. Terik mentari yang kadang suhunya mencapai 32 derajat Celsius itu masih menjemur saya pada akhir Agustus lalu. Bau pesing juga menyambut saat saya dan rombongan Paduan Suara Mahasiswa Paragita Universitas Indonesia di Via de Carlo Alberto, yang dekat dengan Basilica Santa Maria di Maggiore. Gereja tua yang dibangun pada abad ke-5 itu berdiri tegak di ujung jalan, tempat kami menurunkan koper dari bus sewaan. Ka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini