Mendayung Jukung di Telaga Sarawandori
Saya melangkah lunglai dari kamar hotel menuju mobil penjemput. Kedua mata seperti ditempeli sarang laba-laba, masih mengantuk akibat tidur siang yang tak tuntas. Dua kawan ternyata sudah duduk di dalam mobil. "Bangun dulu, baru naik," kata Gampang Sunaryo, anggota rombongan, berkelakar. Dialah yang "merusak" tidur siang saya tadi.
Walaupun masih merindukan kasur hotel, saya akhirnya ikut pergi bersama mereka. Saya naik mobil kedua yang hanya terisi t
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini