Buaian Alam di Punggung Patuha
Hawa malam menerobos jaring jendela tenda. Taring dinginnya menggigit kaki telanjang yang menjulur ke luar sarung. Segera saya menarik kaki kembali ke dalam sarung, dan berusaha tidur kembali bersama anak-anak yang terlelap hangat dalam sleeping bag kepompong. Desah dedaunan pohon-pohon albasia dan jamuju yang digoda angin malam di sekeliling tenda terdengar berselingan dengan sayup-sayup nyanyian lagu-lagu Iwan Fals dari sekelompok anak SMA di l
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini