Program Padat Karya Tunai Desa Tersendat
JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengakui program Padat Karya Tunai Desa saat ini tersendat. “Pelaksanaan mandek karena perangkat desa berfokus menangani BLT dana desa,” ujar Abdul Halim, kemarin.
Hingga 26 Mei 2020, kata Abdul Halim, dana desa yang telah digunakan untuk program padat karya tunai desa mencapai Rp 978 miliar dengan besaran upah Rp 256,87 miliar dan meny
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini