Iran Akan Perberat Hukuman atas Pembunuhan demi Kehormatan
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani kemarin mendesak kabinetnya untuk mempercepat pembuatan undang-undang yang akan menghukum lebih berat pembunuhan demi kehormatan. Desakan itu diajukan Presiden setelah seorang remaja putri berusia 14 tahun dibunuh ayahnya sendiri.
Pembunuhan terhadap Romina Ashrafi di Kota Talesh, sekitar 320 kilometer barat laut ibu kota Teheran, memicu kemarahan publik Iran. Dia dilaporkan dipenggal kepalanya saat se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini