Greenpeace Tuduh HSBC Biayai Pembalak Hutan
JAKARTA - Lembaga pemerhati lingkungan hidup, Greenpeace, menuduh Hong Kong Shanghai Banking Corporation (HSBC) sebagai salah satu donatur perusahaan-perusahaan pembalak dan perusak hutan di Indonesia. Menurut Greenpeace, bank Inggris tersebut menyokong enam perusahaan.
Greenpeace menaksir ada kucuran US$ 16 miliar (Rp 212,8 triliun) dan US$ 2 miliar (Rp 26,6 triliun) di antaranya berupa pinjaman surat utang. Seperti yang dilansir laman Indepen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini