Penyebab Minimnya Kemampuan Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis (critical thinking) tak berkembang meski masuk dalam materi pembelajaran di sekolah.
Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi dan terautomasi, kemampuan berpikir kritis (critical thinking) menjadi hal yang berharga pada abad ke-21. Kemampuan ini membekali pelajar dengan kapasitas untuk mengkritisi dan memilah begitu banyak informasi di ujung jari, serta menganalisis masalah-masalah kompleks untuk menciptakan solusi unik dan baru.
Di banyak negara, termasuk Indonesia, critical thinking masuk dalam kebijakan pendidikan. Kurikulum
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini