Berpacu di Jalur Hemat
BANGKOK - Bagi mereka yang berpandangan optimistis, selalu saja ada peluang di balik setiap masalah yang muncul. Itu pula yang terjadi ketika harga bahan bakar minyak terus meroket dan menjadi kian mahal dalam tahun-tahun belakangan--pekan ini masih bertengger di kisaran US$ 115 per barel.
Produsen-produsen mobil berlomba menggeber para insinyur mereka untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru guna mengatasi ketergantungan pada bahan bakar fosil. D
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini