maaf email atau password anda salah


Impor Beras dan Paradoks Demokrasi

Dengan logika ini para pengambil kebijakan publik tidak dapat begitu saja mengabaikan entitas tersebut, bahkan sebaliknya mereka akan mengakomodasi kepentingan mereka, sehingga entitas ini tetap bersedia memberikan suara pada saat transaksi di pasar politik berlangsung (pemilihan umum).

arsip tempo : 171417206126.

. tempo : 171417206126.

Andi Irawan

  • DOKTOR BIDANG EKONOMI INSTITUT PERTANIAN BOGOR

    Fenomena impor beras saat ini satu bentuk paradoks dalam kebijakan ekonomi publik pemerintah. Mengapa? Logika demokrasi seharusnya menempatkan kepentingan entitas yang memberikan suara terbanyak, sehingga kepentingan mereka akan terakomodasi secara memadai dalam suatu kebijakan publik. Dengan logika ini para pengambil kebijakan publik tidak dapat begitu saja mengabaikan entitas tersebut, ba

  • ...

    Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
    Kami mengemas berita, dengan cerita.

    Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

    PILIHAN TERBAIK

    Rp 54.945/Bulan

    Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

    • *Anda hemat -Rp 102.000
    • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

    Rp 64.380/Bulan

    Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

    • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

    Lihat Paket Lainnya

    Konten Eksklusif Lainnya

    • 26 April 2024

    • 25 April 2024

    • 24 April 2024

    • 23 April 2024


    Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

    Login Langganan