Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

4
Desember
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya
Opini

Revitalisasi Bali

Bali punya potensi sumber daya kelautan, perikanan, dan pertanian yang besar. Saat ini waktunya untuk mengeksplorasinya.

Edisi, 4 Desember 2020
Oleh: Tempo
Revitalisasi Bali
  • - Pembangunan di Bali terlalu condong ke sektor pariwisata.
  • - Bali punya potensi sumber daya kelautan, perikanan, dan pertanian yang besar. .
  • - Kini saatnya mengeksplorasi kekayaan alam tersebut lebih lanjut.

Andre Notohamijoyo
Doktor ilmu lingkungan Universitas Indonesia

Dampak pandemi Covid-19 terhadap Bali sebagai provinsi yang mengandalkan pariwisata sebagai penggerak perekonomian sangat terasa. Berbagai hotel, restoran, spa, toko cenderamata, dan taman hiburan sepi dari pengunjung, bahkan ada yang tutup. Banyak tenaga kerja yang kemudian kembali ke daerah asal mereka karena kehilangan pekerjaan di Bali. Angka pengangguran pun melonjak.

Hal tersebut mendorong berbagai kementerian dan lembaga pemerintah melakukan upaya penyelamatan. Berbagai acara dan kegiatan mereka digelar di pulau itu untuk membangun kembali pariwisata di provinsi tersebut. Pemerintah berupaya mengintegrasikan fasilitas dan pendukungan terhadap fiskal ataupun non-fiskal bagi para pemangku kepentingan, seperti hotel, agen perjalanan, maskapai penerbangan, pelaku usaha pariwisata, dan ekonomi kreatif melalui berbagai program. Upaya tersebut sangat baik, tapi belum optimal mendorong kebangkitan kembali Bali.

Pembangunan di Bali perlu ditinjau kembali. Selama ini pembangunan di sana terlalu condong ke sektor pariwisata, padahal Bali memiliki sumber daya yang luar biasa, tapi belum dieksplorasi secara optimal. Perkembangan pariwisata mengabaikan kelestarian lingkungan, sehingga justru mengancam keberlanjutannya. Pembangunan hotel, penginapan, dan vila justru mengancam ketersediaan air bersih di provinsi tersebut.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMjEgMjI6MTE6MzAiXQ

Pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan di Bali berpeluang menjadi penggerak roda perekonomian maupun penyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar. Salah satunya adalah sektor perikanan. Bali dikelilingi oleh perairan yang sangat produktif. Satu di antaranya adalah Samudra Hindia, yang sangat kaya akan potensi ikan laut yang memiliki harga tertinggi di dunia, yaitu ikan tuna, khususnya spesies tuna sirip biru selatan. Tangkapan ikan ini biasanya didaratkan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Pelabuhan Benoa menjadi salah satu pelabuhan utama pendaratan ikan tuna di Indonesia, di samping Pelabuhan Muara Baru, Jakarta; Pelabuhan Bungus, Kota Padang, Sumatera Barat; dan Pelabuhan Perikanan Cilacap, Cilacap, Jawa Tengah.

Selat Bali juga memiliki potensi perikanan yang melimpah untuk ikan jenis pelagis kecil, seperti lemuru, tongkol, layang, dan tembang. Stok ikan tersebut banyak digunakan untuk mendukung produksi pabrik pengolahan ikan di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Pemasok produksi ikan kaleng di Muncar sebagian berasal dari Bali. Di wilayah Bali ada pelabuhan perikanan yang menghadap langsung ke Selat Bali, yaitu Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan, Bali. Nelayan Pengambengan banyak yang mendaratkan ikan hasil tangkapannya di Muncar. Inilah potensi raksasa Bali.

Bali juga kaya akan rumput laut. Nusa Penida, yang selama ini menjadi tujuan pariwisata eksklusif, sebenarnya kaya akan rumput laut. Pada masa pandemi seperti saat ini, banyak penduduk Nusa Penida yang mata pencariannya mulai beralih ke budi daya rumput laut. Rumput laut spesies Eucheuma Cottonii menjadi andalannya. Ekstrak rumput laut tersebut banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri farmasi ataupun kosmetik selain sebagai bahan pakan untuk budi daya ikan (Nawaly et al., 2013).

Kekayaan sumber daya alam kelautan dan perikanan ini belum dimanfaatkan secara optimal. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengeksplorasinya lebih lanjut.

Selain perikanan, Bali sangat kaya sumber daya pertanian. Pertanian di Bali sangat bagus. Metode subak yang mengatur pengairan untuk sawah merupakan keunikan dari masyarakat pertanian Bali. Namun pertanian sudah lama tidak menjadi prioritas pembangunan di sana. Kini, Bali harus berbenah untuk kembali di sektor dasar tersebut.

Bali harus kembali pada kearifan lokal dan keanekaragaman hayati yang dimiliki. Kabupaten Tabanan merupakan contoh yang bagus. Kabupaten tersebut mengembangkan model bisnis terintegrasi pertanian. Program ini disandingkan dengan pariwisata yang bersandar pada kearifan lokal. Tabanan tidak hanya berhasil mendorong surplus produksi beras, tapi juga menjadi eksportir buah manggis senilai Rp 345 Miliar pada 2019. Keamanan pangan Tabanan diintegrasikan dengan pariwisata dan ekonomi lokal. Pengembangannya berlandaskan pada prinsip keberlanjutan produksi hasil pertanian, harga jual yang layak, dan akses pasar.

Di sinilah kekuatan Bali yang sesungguhnya harus dibangun. Sektor lain, seperti pariwisata dan ekonomi kreatif, akan turut merasakan dampak positifnya.


#Sektor Pertanian dan Perikanan #Pariwisata #Pemerintah Provinsi Bali

SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Revitalisasi Bali

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Berbagi Pusara

    Penularan virus corona semakin mengganas.

    4 Desember 2020
  • Berita Utama

    DKI Krisis Lahan Makam Covid-19

    Pondok Ranggon kehabisan tempat bagi jenazah muslim, sementara di Tegal Alur sedikitnya 20 jenazah per hari.

    4 Desember 2020
  • Berita Utama

    Daerah Ketatkan Disiplin Protokol Kesehatan

    Patroli dan operasi yustisi digencarkan lagi.

    4 Desember 2020
  • Berita Utama

    Pilkada Jadi Penyebab Kemacetan Informasi Wabah

    Publik dapat mengadukan kemacetan informasi ke Ombudsman Republik Indonesia dan Komisi Informasi.  

    3 Desember 2020
  • Berita Utama

    Pasien Covid-19 Membeludak

    Rumah Sakit mulai menyortir pasien.

    3 Desember 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Menaruh Asa pada Libur Akhir Tahun

    Banyak pengusaha wisata yang telah memiliki sertifikat kesehatan dan kebersihan.

    3 Desember 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Ruang Pemulihan Permintaan Kredit Masih Terbuka

    Pertumbuhan kredit diproyeksikan berkisar 7-9 persen pada tahun depan. 

    3 Desember 2020
  • Metro

    Agar Lebih Tangguh Hadapi Wabah

    Program Kampung Tangguh ini melibatkan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

    3 Desember 2020
  • Editorial

    Rekor Baru Kasus Corona

    Yang seharusnya membuat kita lebih waspada: laju sebaran virus semakin cepat dengan 50 ribu kasus terjadi hanya dalam kurun waktu 10 hari.

    3 Desember 2020
  • Nasional

    Berdaya Bantu Buruh Gendong Beringharjo

    Gerakan ini melibatkan 40 relawan, dari mahasiswa, pelajar, hingga pegawai yang terkena PHK.

    3 Desember 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Menanti Penurunan Suku Bunga Perbankan 

    Kebijakan suku bunga rendah akan terus dipertahankan hingga 2021.

    3 Desember 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Perusahaan Logistik Garap Paket Jumbo

    Menawarkan tarif murah, durasi pengiriman singkat, hingga teknologi.

    3 Desember 2020
  • Nasional

    Ancam Tangkap Pendukung Benny Wenda

    Pemerintah akan menambah jumlah dana otonomi khusus.

    3 Desember 2020
  • Internasional

    Pegiat HAM Desak Bangladesh Hentikan Relokasi Rohingya

    Para pegiat hak asasi manusia mendesak Bangladesh untuk menghentikan rencana relokasi ribuan pengungsi Rohingya ke Bhasan Char, pulau rawan banjir di Teluk Bengal

    3 Desember 2020
  • Metro

    Kasus RS Ummi Siap Naik ke Penyidikan

    Penyidik menemukan indikasi pidana dalam kasus ini, seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.

    3 Desember 2020
  • Nasional

    Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang dalam Pilkada Kabupaten Bandung

    Warga Kabupaten Bandung mendapat kupon belanja bergambar pasangan calon Kurnia Agustina-Usman Sayogi.

    3 Desember 2020
  • Olah Raga

    750 Gol CR7

    Bintang Juventus itu menargetkan 800 gol.

    3 Desember 2020
  • Metro

    Naik Tunjangan, Minim Penggodokan Peraturan

    Usul kenaikan tunjangan Dewan dinilai tidak logis karena minimnya produk peraturan daerah.

    3 Desember 2020
  • Olah Raga

    Menanti Kelanjutan Karier Giroud

    Chelsea mempersilakan penyerang berusia 34 tahun itu pergi pada Januari mendatang.

    3 Desember 2020
  • Metro

    Anggaran Sosialisasi di Tengah Pandemi

    DPRD mengusulkan alokasi anggaran sosialisasi peraturan daerah dan nilai kebangsaan Rp 297,5 miliar tahun depan.

    3 Desember 2020
  • Daftar Iklan Baris

    Iklan Pengumuman

    Iklan Pengumuman

    4 Desember 2020
  • Opini

    Revitalisasi Bali

    Bali punya potensi sumber daya kelautan, perikanan, dan pertanian yang besar. Saat ini waktunya untuk mengeksplorasinya.

    3 Desember 2020
  • Nasional

    Indonesia Protes Keras Penerobosan KJRI Melbourbe

    Empat orang menerobos penjagaan dan mengibarkan bendera Bintang Kejora.

    3 Desember 2020
  • Ilmu dan Teknologi

    Diet Karbohidrat Bikin Panjang Umur

    Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Public Health menyatakan mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah sedang bisa bikin panjang umur.

    3 Desember 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved