Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

9
Juni
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya
Opini

Paniai Menagih Janji Presiden

Empat pusara berjajar di dekat halaman Markas Komando Rayon Militer Paniai Timur, Enarotali, Papua.

Edisi, 9 Juni 2020
Oleh: Tempo
Paniai Menagih Janji Presiden
  • - Sudah lima tahun kasus penembakan remaja di Panaia, Papua, tak kunjung selesai.
  • - Jaksa Agung mengembalikan berkas hasil penyelidikan Komnas HAM tentang peristiwa Paniai. .
  • - Pemerintah harus menunjukkan bahwa keadilan bisa hadir di Papua.

Amiruddin al-Rahab
Komisioner Komnas HAM

Empat pusara berjajar di dekat halaman Markas Komando Rayon Militer Paniai Timur, Enarotali, Papua. Isinya empat remaja yang tewas diterjang peluru seusai aksi massa pada 8 Desember 2014, di Lapangan Karel Gobay. Begitulah cara masyarakat Paniai memprotes otoritas negara secara langsung dan terus terang.

Presiden Joko Widodo pernah berjanji akan secepat mungkin menyelesaikan secara hukum peristiwa ini saat bertemu dengan masyarakat Papua di Stadion Mandala, Jayapura, 27 Desember 2014. Sudah lebih dari lima tahun pusara itu berada di sana, tapi kasus ini tak kunjung selesai.

Saat semua pihak seakan-akan berpangku tangan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyelesaikan penyelidikan atas peristiwa ini. Namun Jaksa Agung enggan menindaklanjuti hasil penyelidikan Komnas HAM atas dugaan terjadinya pelanggaran HAM berat dalam peristiwa Paniai. Bahkan, akhir Mei lalu, Jaksa Agung mengembalikan berkas penyelidikan tersebut ke Komisi. Sikap Jaksa Agung itu tentu akan menggerus kepercayaan masyarakat Papua terhadap langkah pemerintah dalam menangani berbagai persoalan di provinsi itu.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMjIgMDI6NDI6MTgiXQ

Bukan kali ini saja Jaksa Agung bersikap begitu. Pada 2003, Jaksa Agung juga bersikap sama terhadap hasil penyelidikan Komnas HAM atas dugaan terjadinya pelanggaran HAM berat dalam peristiwa Wamena dan Wasior. Sudah 17 tahun berkas hasil penyelidikan Komnas HAM didiamkan oleh Jaksa Agung dengan berbagai alasan.

Peristiwa Paniai diawali cekcok antara beberapa remaja dan serombongan tentara yang melintas di dekat sebuah pondok pada malam hari untuk memperingati hari Natal pada 7 Desember 2014. Tentara yang merasa tersinggung karena diteriaki menyerang para remaja itu. Para remaja tersebut mengadu kepada orang tua mereka. Penduduk sekitar lalu turun tangan dan meminta tentara yang menyerang itu ditindak secara hukum.

Pada 8 Desember pagi, ketidakpuasan masyarakat berkembang menjadi aksi massa. Jalanan menuju Kota Enarotali ditutup massa. Upaya polisi untuk menenangkan mereka tidak berhasil. Massa kemudian bergerak ke Lapangan Karel Gobay. Sebagian pengunjuk rasa melempari perkantoran di dekat lapangan. Polisi dan tentara melepaskan tembakan. Tiga remaja tewas pun tertembak dan tertusuk dalam peristiwa itu.

Kepolisian RI membentuk tim gabungan untuk memeriksa kasus ini. Namun, sayang, hasilnya tidak jelas ujungnya. Pada Mei 2015, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan membentuk tim terpadu yang terdiri atas Kepolisian RI, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan kejaksaan. Laporan mereka telah disampaikan kepada Menteri, tapi tindak lanjutnya tidak pernah terdengar.

Dalam pandangan Komnas HAM, peristiwa Paniai tidak boleh dibiarkan tanpa kejelasan proses hukum dan pertanggungjawabannya. Dalam norma HAM, pembiaran terhadap sebuah peristiwa kehilangan nyawa seseorang tanpa proses hukum merupakan bentuk pelanggaran HAM. Pembiaran bisa pula dikategorikan sebagai bentuk perbuatan menunda keadilan untuk korban dan keluarganya.

Banyak peristiwa kekerasan terjadi di Papua, tapi tak ada satu pun yang sudah dipertanggungjawabkan. Isu HAM di Papua merupakan isu yang terus-menerus muncul. Jadi, negara seharusnya tidak diam serta menindak pihak yang diduga sebagai pelaku dan penanggung jawabnya.

Korban kekerasan itu berasal dari semua pihak, baik penduduk biasa, orang-orang yang diduga anggota kelompok bersenjata, maupun aparat keamanan. Sesungguhnya jatuhnya korban nyawa terus-menerus di Papua itulah yang hendak dicegah oleh Komnas HAM. Sikap saling curiga terus berkembang dan kebencian terus membiak. Jika suasana itu terus terjadi, kita sebagai bangsa akan kehilangan kesempatan dan tidak tahu lagi cara untuk menyelesaikan persoalan di Papua.

Untuk peristiwa Paniai, pemerintah tidak cukup sekadar berputar-putar pada aturan formal pembuktian, tapi juga harus bertumpu pada upaya pembenahan politik negara. Peristiwa seperti Paniai hanya bisa terjadi karena adanya keputusan negara. Paniai termasuk daerah rawan yang menjadi sasaran Operasi Aman Matoa, yang dilancarkan setiap menjelang Desember. Penentuan status daerah rawan ini tentu merupakan keputusan politik untuk merespons perkembangan kondisi politik pula.

Dalam setahun ini, suhu politik di Papua meningkat tajam, khususnya setelah terbunuhnya 21 pekerja konstruksi jembatan di Nduga pada Desember 2018, yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata. Hal ini ditambah aksi-aksi protes yang memakan korban jiwa di beberapa kota Papua sebagai respons atas aksi berbau rasialisme di Surabaya pada Agustus 2019. Bahkan, dalam bulan-bulan belakangan ini, beberapa anggota Polri dan TNI menjadi korban penembakan kelompok bersenjata. Untuk semua peristiwa itu, belum satu pun proses hukum ditegakkan.

Hasil penyelidikan Komnas HAM atas peristiwa Paniai seharusnya dapat dijadikan pintu masuk bagi pemerintah untuk menunjukkan bahwa keadilan bisa hadir di Papua. Sebab, dalam peristiwa Paniai ini, jelas-jelas korbannya adalah para remaja sekolah menengah atas. Ketika Jaksa Agung mengembalikan berkas hasil penyelidikan Komnas HAM, itu sama artinya dengan Jaksa Agung menutup rapat pintu keadilan bagi korban di Paniai. Peristiwa Paniai bukanlah permasalahan antara Komnas HAM dan Jaksa Agung, melainkan permasalahan bangsa ini. Komnas HAM sudah menunjukkan tanggung jawabnya, silakan lembaga lain juga menunjukkan tanggung jawabnya. Jangan sampai bangsa ini kehilangan kesempatan untuk mengoreksi kebijakan-kebijakan negara yang keliru di Papua.

 


#Komisi Nasional Hak Asasi Manusia | Komnas HAM #Papua

SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Paniai Menagih Janji Presiden

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    LONGGAR NEKAT SURABAYA RAYA

    Wilayah Surabaya Raya mengakhiri masa pembatasan sosial berskala besar ketika penularan Covid-19 masih tinggi.

    9 Juni 2020
  • Berita Utama

    Pengawasan Khusus Provinsi Zona Merah

    Pemerintah pusat akan mengevaluasi secara berkala keempat provinsi dalam zona merah.

    8 Juni 2020
  • Berita Utama

    Surabaya Raya Akhiri PSBB

    Ahli kesehatan mengingatkan bahwa pelonggaran bisa membuat pengendalian Covid-19 bertambah amburadul.

    8 Juni 2020
  • Berita Utama

    Pesantren Besar Segera Buka Kembali

    Pengurus pesantren diminta bersabar untuk tidak buru-buru memulai aktivitas belajar.  

    8 Juni 2020
  • Metro

    Patah Jurus Melawan Antrean

    PT Kereta Commuter Indonesia mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang dengan menambah frekuensi perjalanan, memperpanjang jam operasional, dan mempersingkat waktu antara.

    8 Juni 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Tagihan Setrum Melonjak pada Masa Pandemi

    Ombudsman menilai perhitungan rata-rata untuk tagihan listrik berpotensi maladministrasi.

    8 Juni 2020
  • Nasional

    Sidang Eks Pemimpin Redaksi Banjarhits Dianggap Janggal

    Sengketa pemberitaan sudah diselesaikan oleh Dewan Pers.

    8 Juni 2020
  • Berita Utama

    Malang Raya Belum Siap Lepas Pembatasan

    Rasio penularan Covid-19 di wilayah ini masih tinggi, di atas ketentuan WHO.

    8 Juni 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    BUMN Konstruksi Hitung Ulang Proyek Baru

    Perusahaan konstruksi disarankan mengejar proyek di bidang kesehatan.

    8 Juni 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pemerintah Akan Hentikan Penempatan ABK di Kapal Ikan Asing

    ABK akan disalurkan ke kapal ikan domestik.

    8 Juni 2020
  • Metro

    Dinas Pendidikan Siapkan Tiga Pola Belajar Jarak Jauh

    Banyak siswa tidak memiliki gawai yang menjadi sarana utama dalam sistem belajar jarak jauh.

    8 Juni 2020
  • Nasional

    Jutaan Suara Akan Terbuang Akibat Kenaikan Ambang Batas

    Dukungan partai terhadap calon presiden harus dibatasi agar tidak memunculkan calon presiden tunggal.

    8 Juni 2020
  • Metro

    Menunggu Setengah Jam untuk Masuk Stasiun

    Penumpukan penumpang di stasiun merupakan dampak dari tidak berjalannya aturan pembagian jam kerja.

    8 Juni 2020
  • Nasional

    Silang Pendapat Ambang Batas Parlemen

    Partai politik berbeda pendapat mengenai RUU Pemilihan Umum.

    8 Juni 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Bank Bidik Kredit Farmasi, Telekomunikasi, dan Makanan 

    Sektor industri yang bertahan di tengah pandemi Covid-19 menjadi sasaran penyaluran kredit.

    8 Juni 2020
  • Peristiwa

    Rob Rendam 3 RW di Pluit

    Sebanyak tiga rukun warga di Pluit, Jakarta Utara, terandam banjir luapan air pasang atau rob sejak Kamis pekan lalu.

    8 Juni 2020
  • Nasional

    ICW Temukan Lima Modus Korupsi di Kampus

    Kerugian negara karena kasus korupsi di perguruan tinggi selama empat tahun terakhir mencapai Rp 81,9 miliar.

    8 Juni 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pasca-Bayar Panen Protes

    PLN diminta memperbaiki sistem pencatatan meter dengan memanfaatkan teknologi digital.

    8 Juni 2020
  • Peristiwa

    Bank Mandiri Restrukturisasi Kredit 404 Ribu Debitor

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk per 7 Juni 2020 telah merestrukturisasi kredit Rp 99 triliun bagi 404 ribu debitor yang terkena dampak pandemi Covid-19.

    8 Juni 2020
  • Editorial

    Ilusi Penyederhanaan Partai

    Demokrasi Indonesia bakal tambah terpuruk bila ambang batas parlemen dinaikkan menjadi 7 persen.

    8 Juni 2020
  • Peristiwa

    Indonesia Kehilangan Rp 26,5 Triliun Akibat Tuduhan Anti-Dumping  

    Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) mencatat, dari awal tahun hingga 31 Mei 2020, terdapat 16 inisiasi tuduhan baru anti-dumping dan safeguard dari negara mitra dagang terhadap produk ekspor Indonesia.

    8 Juni 2020
  • Internasional

    Cina Tantang Amerika Buktikan Tuduhan

    Beijing menegaskan tidak menunda atau menutupi apa pun terkait dengan corona.

    8 Juni 2020
  • Olah Raga

    Tantangan untuk Abraham

    Persaingan ketat akan terjadi setelah Timo Werner datang.

    8 Juni 2020
  • Metro

    Perekonomian di Kota Penyangga Kembali Bergeliat

    Kunjungan Presiden ke Summarecon Mal Bekasi dianggap menjadi sinyal untuk membuka pusat perniagaan.

    8 Juni 2020
  • Peristiwa

    Jabodetabek Buka Rute Bus Antar-Kota

    Terminal bus di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi kembali melayani bus antarkota mulai kemarin, menyusul rampungnya larangan sementara penggunaan sarana transportasi dalam rangka pengendalian transportasi mudik/balik Idul Fitri 1441 H pada dua hari lalu.

    8 Juni 2020
  • Peristiwa

    Ahli Waris Samsung Terancam Dibui Kembali

    Pewaris grup Samsung, Lee Jae-yong, kemarin mendatangi pengadilan untuk menerima putusan apakah dirinya bakal dipenjara lagi akibat tuduhan terlibat kecurangan merger pada 2015.

    8 Juni 2020
  • Gaya Hidup

    Dilema Ibu Saat Kembali ke Kantor  

    Orang tua harus membiasakan diri hidup bersih dan sehat agar tidak membawa virus ke rumah setelah bekerja.

    8 Juni 2020
  • Olah Raga

    Kebimbangan Van De Beek

    Manchester United dan Real Madrid tertarik mendatangkan gelandang berusia 22 tahun itu.

    8 Juni 2020
  • Peristiwa

    Filipina Selidiki Akun Palsu Pendukung RUU Anti-Teror

    Filipina menyelidiki pertumbuhan jumlah akun Facebook palsu menggunakan identitas mahasiswa, jurnalis, dan pejabat pemerintah.

    8 Juni 2020
  • Olah Raga

    Saatnya Hazard Bersinar

    Menanti kebangkitan Hazard menuntaskan La Liga musim ini.

    8 Juni 2020
  • Internasional

    Pemimpin Kota Amerika Janjikan Reformasi Kepolisian

    Kota Minneapolis akan membangun kembali departemen kepolisian.

    8 Juni 2020
  • Olah Raga

    Indonesia Dukung Investigasi di Federasi Angkat Berat Internasional

    Manipulasi kasus doping dinilai akan mengancam keberadaan cabang angkat besi di Olimpiade.

    8 Juni 2020
  • Olah Raga

    Masih Ada Jalan untuk Michael

    Petinju kelas 75 kilogram itu berusaha meraih tiket Olimpiade melalui kejuaraan dunia di Paris.

    8 Juni 2020
  • Parameter

    Pemimpin Dunia di Twitter

    Twitter memainkan peran penting bagi banyak pemimpin dunia. Beberapa orang berhasil menarik lebih banyak pengikut secara signifikan daripada yang lainnya.

    8 Juni 2020
  • Ilmu dan Teknologi

    Monumen Awal Bangsa Maya

    Menggunakan penanggalan radiokarbon, struktur di Aguada Fenix ​​diperkirakan dibangun pada 950 SM.

    8 Juni 2020
  • Opini

    Paniai Menagih Janji Presiden

    Empat pusara berjajar di dekat halaman Markas Komando Rayon Militer Paniai Timur, Enarotali, Papua.

    8 Juni 2020
  • Daftar Iklan Baris

    Iklan Pengumuman

    Iklan Pengumuman

    9 Juni 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved