Cicak Versus Buaya Babak Keempat
Kamis, 5 September 2019

Alvin Nicola
Peneliti Transparency International Indonesia
Proses seleksi kandidat pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023 patut diragukan. Dari 20 nama kandidat terakhir, sebagian besar dipertanyakan integritas dan kapabilitasnya: enggan melaporkan harta kekayaan, terbukti melanggar kode etik, dan diduga kuat menghambat penuntasan kasus korupsi.
Dua kandidat dari kepolisian, mantan Deputi Penindakan KPK Irjen Firli Bahuri dan I
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini