maaf email atau password anda salah


Ahok dan Kota Proklamasi

JJ Rizal
Sejarawan

Sambil merongos dan berleleran air mata, sebanyak 75 keluarga berusaha menghadang 300 personel Satuan Polisi Pamong Praja yang menggusur Kampung Rawajati, Jakarta Selatan. Di antara korban gusuran yang menghadang itu, termasuklah Ilyas Karim, yang pada 2011 namanya meroket lantaran mengaku-ngaku sebagai pengibar bendera saat Proklamasi 17 Agustus 1945.

Karena itu, di sela-sela perdebatan tentang tidak insaf-insafnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur paksa yang, menurut Resolusi PBB Nomor 24 Tahun 2008, termasuk pelanggaran hak asasi manusia berat, santer juga perdebatan apakah Ilyas Karim—meminjam istilah Bung Hatta—mitos atau realitas di sekitar proklamasi. Bagaimana memahami kedua hal itu?

arsip tempo : 171510827496.

. tempo : 171510827496.

JJ Rizal
Sejarawan

Sambil merongos dan berleleran air mata, sebanyak 75 keluarga berusaha menghadang 300 personel Satuan Polisi Pamong Praja yang menggusur Kampung Rawajati, Jakarta Selatan. Di antara korban gusuran yang menghadang itu, termasuklah Ilyas Karim, yang pada 2011 namanya meroket lantaran mengaku-ngaku sebagai pengibar bendera saat Proklamasi 17 Agustus 1945.

Karena itu, di sela-sela perdebatan tentang tidak insaf-insafnya Pemerintah

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 7 Mei 2024

  • 6 Mei 2024

  • 5 Mei 2024

  • 4 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan