Menistakan Pidato
Agus Dermawan T.
Pengamat Budaya dan Seni
Akhirnya mengaku, saya adalah pengarang yang diam-diam gemar "dipaksa" menerima order menulis pidato, sejak 1980-an. Pesanan itu berasal dari pemilik pabrik kue, direktur waralaba es teler, bupati, direktur jenderal, menteri, istri menteri, anak presiden, wakil presiden, sampai ibu negara.
Agus Dermawan T.
Pengamat Budaya dan Seni
Akhirnya mengaku, saya adalah pengarang yang diam-diam gemar "dipaksa" menerima order menulis pidato, sejak 1980-an. Pesanan itu berasal dari pemilik pabrik kue, direktur waralaba es teler, bupati, direktur jenderal, menteri, istri menteri, anak presiden, wakil presiden, sampai ibu negara.
Pekerjaan ini, walau saya lakoni dengan sepintas lalu, senantiasa dilandasi kerja serius. Karena itu, sebelum menulis
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini