Rakyat Butuh Presiden Baru
Mei 1998. Saya masih ingat, Kamis pagi 13 Mei, sekitar pukul sembilan, saya berangkat dari rumah kakek saya di kawasan Maleer yang padat menuju kampus ITB, hendak menghadiri aksi Kamisan di boulevard Ganesha. Sudah beberapa hari saya tak ke luar rumah, sehingga agak tertinggal kabar terakhir dari kawan-kawan. Saat itu ponsel masih barang mewah dan jaringan Internet tak semassal saat ini.
Anton Kurnia
mantan aktivis mahasiswa ITB
Mei 1998. Saya masih ingat, Kamis pagi 13 Mei, sekitar pukul sembilan, saya berangkat dari rumah kakek saya di kawasan Maleer yang padat menuju kampus ITB, hendak menghadiri aksi Kamisan di boulevard Ganesha. Sudah beberapa hari saya tak ke luar rumah, sehingga agak tertinggal kabar terakhir dari kawan-kawan. Saat itu ponsel masih barang mewah dan jaringan Internet tak semassal saat ini.
Di depan kampu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini