Kepercayaan dan Kehatian-hatian Indonesia
Dewi Fortuna Anwar,
WAKIL KETUA ILMU SOSIAL DAN HUMANORIA PADA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA; KETUA LEMBAGA DEMOKRASI DAN HAK ASASI MANUSIA PADA HABIBIE CENTER
DALAM tahun-tahun terakhir ini, Indonesia telah muncul sebagai negara demokrasi dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis. Sebagai negara anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang paling besar dan paling berpengaruh, Indonesia harus memanfaatkan kekuatan yang baru diperolehnya itu untuk menghadapi tantangan yang ia dan mitra-mitranya hadapi di kawasan ini, seraya menghindari kebijakan luar negeri yang gegabah.
Indonesia punya alasan untuk percaya diri. Kurang dari tiga dekade sejak krisis keuangan Asia pada 1997-1998 menghantam ekonomi negeri ini serta menimbulkan gejolak sosial yang berujung pada diakhirinya tiga dekade pemerintahan Presiden Soeharto, Indonesia sekarang menjadi anggota G-20 dengan PDB tertinggi ke-15 di dunia.
Dewi Fortuna Anwar,
WAKIL KETUA ILMU SOSIAL DAN HUMANORIA PADA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA; KETUA LEMBAGA DEMOKRASI DAN HAK ASASI MANUSIA PADA HABIBIE CENTER
DALAM tahun-tahun terakhir ini, Indonesia telah muncul sebagai negara demokrasi dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis. Sebagai negara anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang paling besar dan paling berpengaruh, Indonesia harus memanfaatkan kekuatan yang baru dip
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini