Krisis Kapitalisme Neoliberal

Jennie S. Bev,
PENGAMAT GLOBALISASI, PENULIS BERPRESTASI, DAN PENGAJAR LULUSAN UNIVERSITAS INDONESIA, CALIFORNIA STATE UNIVERSITY, SERTA KANDIDAT DOKTORAL YANG BERMUKIM DI CALIFORNIA

Neoliberalisme diawali dengan krisis struktural pada 1970-an. Terminologi "neoliberalisme" ini awalnya mengacu pada strategi kelas elite kapitalis yang bekerja sama dengan para manajer finansial dalam meningkatkan hegemoni mereka untuk disebarkan luas secara global. Dalam Capital Resurgent: Roots of the Neoliberal Revolution, yang diterbitkan oleh Harvard University Press (2004), disebutkan keberhasilan strategi ini. Ternyata yang terjadi sebaliknya.

Krisis pinjaman sub-prima pada Agustus 2007 dan memuncak pada September 2008 menunjukkan kapitalisme neoliberal mempunyai kekurangan struktural yang tidak bisa dipertahankan secara berkesinambungan alias tidak sustainable. Harvard University menerbitkan satu lagi buku yang membeberkan krisis ini, berjudul The Crisis of Neoliberalism (2011), oleh Gerard Dumenil dan Dominique Levy, direktur riset di Centre National de la Rescherche Scientifique, Paris.