Membakar Hutan demi Energi Hayati
Bjørn Lomborg,
GURU BESAR PADA COPENHAGEN BUSINESS SCHOOL, PENDIRI COPENHAGEN CONSENSUS CENTER, PENGARANG BUKU THE SKEPTICAL ENVIRONMENTALIST DAN COOL IT
Kita semua dibesarkan dan diharapkan mendaur ulang kertas demi menyelamatkan hutan. Kita menerima e-mail yang tidak terbilang banyaknya yang memperingatkan: "Mohon perhatikan lingkungan sebelum mencetak." Sesungguhnya, pemahaman lingkungan itu dilahirkan bersama dengan seruan agar kita melestarikan hutan.
Tapi, sekarang, demi menyelamatkan planet bumi dari perubahan iklim, pakar lingkungan mengusulkan agar dilakukan kampanye global menebang dan membakar pohon serta semak-belukar demi mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Prakarsa ini patut diabaikan sebagai ironi yang aneh, jika bukan karena biaya yang besar, termasuk kemungkinan dimusnahkannya keanekaragaman hayati, meningkatnya pemanfaatan air, dan menurunnya produksi pangan. Dan ia mungkin berujung pada peningkatan emisi global CO2.
arsip tempo : 171593864410.
Bjørn Lomborg,
GURU BESAR PADA COPENHAGEN BUSINESS SCHOOL, PENDIRI COPENHAGEN CONSENSUS CENTER, PENGARANG BUKU THE SKEPTICAL ENVIRONMENTALIST DAN COOL IT
Kita semua dibesarkan dan diharapkan mendaur ulang kertas demi menyelamatkan hutan. Kita menerima e-mail yang tidak terbilang banyaknya yang memperingatkan: "Mohon perhatikan lingkungan sebelum mencetak." Sesungguhnya, pemahaman lingkungan itu dilahirkan bersama dengan seruan agar kita melestarik
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
