maaf email atau password anda salah


Di Ambang Batas Sekularisasi?

Pradana Boy ZTF,
KANDIDAT DOKTOR DI NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE (NUS); DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Pelajaran apa yang bisa dipetik dari konflik antara Eyang Subur dan artis Adi Bing Slamet, yang melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) belakangan ini? Jawaban atas pertanyaan ini akan sangat beragam. Dengan mengambil contoh kasus ini sebagai titik beranjak, tulisan ini akan mendiskusikan tentang sekularisasi masyarakat Islam di Indonesia dan mengaitkannya dengan dialektika antara sekularisasi dan gelombang Islamisasi di Indonesia, setidaknya dalam kurun waktu satu dasawarsa terakhir.

Tentu masih segar dalam ingatan, sebagian besar orang, terutama mereka yang terlibat dalam pengkajian dinamika Islam di negeri ini, bahwa pada 2005 Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan sejumlah fatwa yang memicu kontroversi. Satu di antaranya yang paling kontroversial adalah pengharaman pluralisme, liberalisme, dan sekularisme. Sejumlah respons segera muncul, terutama dari kalangan intelektual muslim progresif. Budhy Munawar-Rachman kemudian merekam respons-respons tersebut, salah satunya dalam Argumen Islam untuk Sekularisme (2010). Nama-nama seperti Dawam Rahardjo, Ulil Abshar-Abdalla, dan Masdar Farid Mas'udi turut memberikan pandangan respons mereka atas fatwa itu.

arsip tempo : 171412755498.

. tempo : 171412755498.

Pradana Boy ZTF,
KANDIDAT DOKTOR DI NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE (NUS); DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Pelajaran apa yang bisa dipetik dari konflik antara Eyang Subur dan artis Adi Bing Slamet, yang melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) belakangan ini? Jawaban atas pertanyaan ini akan sangat beragam. Dengan mengambil contoh kasus ini sebagai titik beranjak, tulisan ini akan mendiskusikan tentang sekularisasi masyarakat Islam di Indo

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan