maaf email atau password anda salah


Dahlan, DPR, dan Penerapan Kode Etiknya

Sabam Leo Batubara,
MANTAN WAKIL KETUA DEWAN PERS

Dalam pertemuan tertutup dengan Badan Kehormatan DPR, 5 November lalu, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyampaikan nama dua anggota DPR yang diduga memeras BUMN. Lusanya Dahlan menyerahkan surat ke BK DPR berisi nama lima anggota DPR yang diduga memeras BUMN. Kemudian anggota BK merilis nama-nama terduga ke pers.

Apa reaksi DPR dan pendapat berbagai kalangan atas pengaduan tersebut? Setelah Dahlan menyampaikan tujuh nama tersebut, Ketua BK DPR M. Prakosa mengatakan tidak ada bukti-bukti konkret yang menunjukkan adanya pemerasan. Berdasarkan laporan dari BK DPR, Ketua DPR Marzuki Ali berpendapat tidak ada bukti dan data yang menunjukkan adanya tindakan pemerasan.

arsip tempo : 171511975640.

. tempo : 171511975640.

Sabam Leo Batubara,
MANTAN WAKIL KETUA DEWAN PERS

Dalam pertemuan tertutup dengan Badan Kehormatan DPR, 5 November lalu, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyampaikan nama dua anggota DPR yang diduga memeras BUMN. Lusanya Dahlan menyerahkan surat ke BK DPR berisi nama lima anggota DPR yang diduga memeras BUMN. Kemudian anggota BK merilis nama-nama terduga ke pers.

Apa reaksi DPR dan pendapat berbagai kalangan atas pengaduan tersebut? Setelah Dahlan men

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 7 Mei 2024

  • 6 Mei 2024

  • 5 Mei 2024

  • 4 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan