Demokrat dan Politik Simalakama
Jumat, 27 Mei 2011

Donny Syofyan,
DOSEN UNIVERSITAS ANDALAS, PADANG
Partai Demokrat akhirnya memberhentikan bendahara umumnya, Muhammad Nazaruddin. Agaknya, kubu Demokrat sudah kehabisan akal dan kesabaran yang belakangan diterpa skandal korupsi. Nazaruddin diduga kuat menerima uang sebesar Rp 25 miliar dari PT Duta Graha Indah, sebuah perusahaan konstruksi yang memenangi tender pembangunan wisma atlet di Palembang, Sumatera Selatan, untuk pelaksanaan SEA Games men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini