SURAT PEMBACA
Kepekaan dan Gedung DPR
Dalam ajaran Jawa, ada klasifikasi kepekaan rasa untuk tingkatan kejiwaan yang berbeda-beda. Ajaran itu diungkapkan dalam kalimat sebagai berikut: "Esem bupati, semu mantri, dupak bujang." Secara harfiah, artinya adalah: senyum bupati, sindiran mantri, dan tendang budak. Maksudnya, bagi orang yang berkualitas bupati, dengan senyuman, lawan bicara sudah cukup paham maksudnya, terutama kalau itu datang dari atasannya. Sementara itu, untuk yang berder
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini