Kebangkitan Primordialisme
Maryanto
PEMERHATI POLITIK BAHASA
Tidaklah mudah untuk merawat bangunan jiwa nasionalisme di Indonesia. Bangunan yang "diruwat" setiap 20 Mei itu seakan terus digerogoti oleh kaum primordial yang masih gemar menyekat-nyekat anak bangsa Indonesia. Dengan berdalih anak Indonesia akan kehilangan bahasa daerah sebagai bahasa ibu, kaum primordial itu sudah berhasil menerobos dunia pendidikan di Indonesia.
Adalah sebuah terobosan baru apabila sebuah semina
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini