In Memoriam Syahrir
SELAMAT JALAN, BUNG
Todung Mulya Lubis
Sehari setelah saya dipecat sebagai advokat oleh Dewan Kehormatan Peradi, Jakarta, Syahrir menelepon saya dan berkata: "Mulya, jangan pedulikan itu pemecatan. Ini soal politik, dan Bung mau dihabisi secara politik, karena itu kita harus lawan secara politik." Tanggal 17 Mei itulah terakhir kali saya berkomunikasi dengan Syahrir, dan setelah itu saya hanya mendengar berita tentang s
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini