Kesendirian yang Menggerogoti Rahman Kili Kili
Tragis nian nasib Rahman Kili Kili. Petinju kelahiran Bitung, Sulawesi Utara, 15 Oktober 1974, itu tewas tergantung di rumah pamannya di Lorong Haji Anam Talangbetutu Palembang, Kamis pagi lalu.
Cara kepergian yang dipilih Rahman, tentu saja, sangat menyesakkan dada. Komunitas tinju, siapa pun di dalamnya, pasti menyesali akhir hidup Rahman. Padahal, sebelum Chris John atau Muhammad Rahman mengharumkan nama bangsa, dialah yang digadang-gadang baka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini