MILAN – Drama perpindahan Lautaro Martinez ke Barcelona memasuki babak baru. Meski belum ada pergerakan yang jelas arahnya, kubu Barcelona dikabarkan tengah diliputi kegembiraan.
Sebab, menurut Sport.es, dalam waktu dekat, pemain asal Argentina itu akan bicara secara terbuka pada publik tentang keinginannya hengkang dari San Siro. Menurut media itu, Martinez mulai kesal terhadap sikap klubnya.
Keputusan ini merupakan upaya dari bekas pemain Racing–klub di Argentina–tersebut untuk memuluskan kepindahannya. Proses pembicaraan di antara dua klub itu memang macet.
Proses pembicaraan transfer Lautaro semula berjalan lancar-lancar saja. Pertengahan Mei lalu, disebutkan sejumlah media bahwa Martinez sudah setuju dengan kontrak bermain selama lima tahun bersama Barcelona.
Inter pun dikabarkan sepakat dengan tawaran penukaran pemain sebagai bagian untuk menurunkan harga Martinez yang dipatok pada angka 111 juta euro. Blaugrana menganggap persoalan sudah selesai dan akan segera membereskan proses transfer pada akhir Mei.
Lautaro memang menjadi incaran Barcelona setelah penampilannya yang impresif bersama Inter Milan. Sudah jadi cerita umum, pemain yang juga bermain di tim nasional Argentina bersama Lionel Messi ini kelak diplot sebagai pengganti Luis Suarez yang mulai disergap usia.
Pucuk dicinta ulam tiba. Pepatah lama ini pas betul untuk menggambarkan keinginan Barcelona itu. Martinez pun disebutkan sangat bergairah dengan minat klub asal Catalonia itu. Sepertinya semua akan aman-aman saja.
Namun yang terjadi, Inter berubah. Mereka tak akan melepas Lautaro dengan harga murah. Hal itu membuat negosiasi sedikit terganggu. Kedua pihak tetap melakukan pembicaraan tapi tak ada jalan keluar.
Masalahnya, Inter dianggap memberi harga yang tinggi untuk pemainnya. Sebaliknya, Inter menilai rendah pemain yang ditawarkan Barcelona sebagai bagian dari pertukaran itu.
Pertama, mereka meminta harga 90 juta euro yang dibayar kontan. Lalu turun menjadi 80 juta, tapi mereka mendapat pemain sebagai bagian pertukaran itu.
Belakangan berubah lagi. Mereka meminta Barcelona mengaktifkan klausul rilis pemain itu yang mencapai 111 juta euro. Tak hanya itu, Bercelona diberi tenggat hingga 7 Juli.
Sebab, setelah itu, Inter akan mematok harga baru—yang jelas akan lebih mahal dari yang diminta saat ini—dan akan menjual Martinez kepada klub mana pun. Artinya, kesepakatan awal sudah gugur.
Uniknya, meski menyampaikan semacam ultimatum, bos Inter Milan, Giuseppe Marotta, yakin Barcelona tidak akan melakukan apa yang mereka inginkan. Sebabnya, situasi ekonomi yang lunglai akibat pandemi Covid-19.
“Sebenarnya dalam keadaan seperti sekarang ini, yang tersulit adalah soal menjual pemain, bukan membeli,” katanya. “Kami tidak mau terburu-buru.”
Namun, andai Martinez hengkang, pihak klub menginginkan dana hasil penjualan itu dipakai untuk mendatangkan pemain bintang lainnya.
Sebenarnya, menurut Marotta, pihaknya menginginkan Martinez tetap berada di San Siro pada musim mendatang. Marotta juga mengaku sudah bicara dengan Martinez tentang keinginan klubnya itu.
“Saya katakan untuk tetap fokus saat ini," ujarnya. “Kami ingin para pemain berperan protagonis."
Sebenarnya, soal komitmen tidak perlu diragukan lagi. Saat gonjang-ganjing ini terjadi, Martinez dikabarkan telah bertemu dengan sang pelatih Antonio Conte.
Intinya, dalam pembicaraan empat mata itu, Martinez telah mengungkapkan keinginannya untuk pindah ke Camp Nou. Dia pun meminta klub untuk menghormati pilihannya tersebut.
Sebaliknya, sebelum semuanya terjadi, Martinez menyatakan akan memberikan segalanya untuk klub di masa kompetisi yang tersisa. Jawaban itu pula yang harus diberikan dalam laga semifinal Coppa Italia pada dinihari nanti, di San Paolo, kandang Napoli.
Dalam pergelaran Coppa Italia yang sekaligus menjadi pembuka kembali Seri A, posisi Inter Milan tidak begitu bagus. Dalam leg pertama, yang diselenggarakan sebelum wabah Covid-19 menyerbu, mereka kalah 0-1 di San Siro.
Tak pelak, dalam laga di San Paolo, kemenangan dengan selisih gol lebih dari satu akan mengamankan pasukan Conte meluncur ke babak final. Jauh lebih penting lagi bagi Martinez. Publik menanti keseriusannya memberikan semua yang dimiliki untuk Inter Milan.
SPORT.ES | SEMPREINTER | FOOTBALLITALIA
Babak Baru Drama Martinez