JAKARTA - Sampai saat ini sudah ada enam atlet dari empat cabang olahraga yang telah meraih tiket untuk bertarung di Olimpiade 2020. Ketua Kontingen (CdM) Indonesia untuk Olimpiade 2020, Rosan Perkasa Roeslani, berharap cabang balap sepeda dan dayung juga bisa meloloskan atletnya ke pesta olahraga paling akbar tersebut.
"Kami berharap satu atau dua cabor (cabang olahraga) lagi untuk bisa lolos, tapi kami masih menunggu," ujar Rosan. Menurut dia, balap sepeda untuk nomor BMX dan dayung punya potensi besar untuk bersaing lolos ke Olimpiade 2020, sama seperti cabang unggulan lainnya, yakni bulu tangkis dan angkat besi.
Saat ini, tim BMX Indonesia yang berada di peringkat ke-19 dunia sedang melakukan persiapan untuk mengikuti sejumlah kejuaraan kualifikasi Olimpiade mulai bulan depan. Ada empat seri World Cup 2020 yang bakal berlangsung di Australia pada awal Februari dan kejuaraan internasional di Tanah Air yang juga menjadi kualifikasi Olimpiade.
Meski pada masa awal latihan terhambat sirkuit Rawamangun yang rusak karena banjir, tim BMX yang dimotori I Gusti Bagus Saputra dan kawan-kawan optimistis bisa melewati turnamen yang akan digelar di Australia dan Indonesia. Tim BMX Indonesia harus bisa masuk peringkat 16 besar dunia untuk lolos kualifikasi.
Sementara itu, tim dayung Indonesia terus menunjukkan peningkatan setelah meraih emas pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang dan satu emas pada Kejuaraan Asia 2019 di Chungju, Korea Selatan. Terakhir kali, pada SEA Games 2019 di Filipina, tim dayung Indonesia juga sukses menyabet gelar juara umum dengan perolehan 10 medali emas, 4 perak, dan 3 perunggu dari total 19 medali emas yang diperebutkan.
Tim dayung berharap bisa meloloskan lima atletnya di Olimpiade Tokyo 2020. Turnamen yang menjadi ajang kualifikasi Olimpiade akan berlangsung dalam Kejuaraan Asia/Oseania di Chungju pada 27–30 April.
Adapun bulu tangkis memang belum memastikan atlet yang lolos kualifikasi Olimpiade, karena masih menunggu peringkat pemain sampai Mei mendatang. Namun sampai saat ini sudah ada wakil di ganda putra, tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran yang berada dalam posisi aman berada di delapan besar dunia. Hanya, mereka diharapkan bisa terus mempertahankan posisi peringkatnya.
Rosan, yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI), menyatakan tekad agar Indonesia dapat melampaui capaian satu medali emas yang diraih pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. "Insya Allah lebih baik daripada Olimpiade 2016, targetnya itu. Di Brasil kan satu emas dari bulu tangkis dan dua perak dari angkat besi," katanya.
Mulai pekan ini, Rosan akan berkeliling ke pengurus cabang olahraga, perihal pembahasan kualifikasi Olimpiade dan pengajuan proposal anggaran kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ia meminta semua cabang segera menuntaskan proposal anggarannya pada bulan ini demi mempercepat proses pencairan dana.
"Karena April semua cabang harus melaporkan ada berapa atlet yang lolos kualifikasi. Harapan kami, tentu harus segera selesai. Jangan telat setelah itu teriak-teriak tidak diturunkan dananya," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan telah meminta pengurus cabang olahraga mengirim proposal anggaran pelatnas Olimpiade lebih awal. "Pembiayaan harus disampaikan di awal-awal. Kami tidak ada mempersulit, sepanjang persyaratan umum terpenuhi," kata Zainudin.
Apabila proposal telah diterima Kemenpora, Zainudin memastikan dana anggaran untuk Olimpiade tidak akan terlambat selama semua cabang telah memenuhi persyaratan, termasuk sudah menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan anggaran pada 2019.
Mengenai jumlah anggaran Olimpiade, Zainudin memberi waktu kepada Rosan untuk berkomunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan cabang olahraga mengenai kebutuhan untuk Olimpiade 2020.
"Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak akan mempersulit, sepanjang persyaratan secara administasri terpenuhi," kata dia. "Saya sampaikan berkali-kali, tidak boleh ada satu rupiah pun terjadi penyimpangan terhadap anggaran negara yang digunakan." IRSYAN HASYIM | NUR HARYANTO
Dayung dan Sepeda BMX Punya Peluang Besar