Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PALEMBANG - Kemenangan 3-1 atas Mitra Kukar di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu lalu, benar-benar penting bagi Sriwijaya FC. Dengan tambahan tiga poin itu, klub Laskar Wong Kito untuk sementara beranjak dari zona degradasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atas kemenangan tersebut, para pemain pun kecipratan bonus Rp 300 juta. Perinciannya, dari Dodi Reza Alex, mantan presiden klub, Rp 100 juta dan dari tim SAR, tim penyelamat klub yang dibentuk Gubernur Sumatera Selatan, Rp 200 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dodi-yang kini menjabat Bupati Musi Banyuasin-mengatakan pemberian bonus ini sesuai dengan janji yang sempat ia ucapkan saat memberikan bonus kemenangan melawan Barito Putra, beberapa waktu lalu.
"Saya menunaikan janji untuk menyemangati para pemain," katanya di Palembang, kemarin.
Dodi menjadi bagian dari manajemen klub sejak 2009. Namun, karena ingin berfokus sebagai Bupati Musi Banyuasin, ia memutuskan beristirahat. Ia juga mengapresiasi jajaran manajemen PT SOM yang dipimpin Muddai Madang, yang terus bekerja keras hingga kini untuk menjaga eksistensi klub.
Menurut Dodi, pemberian bonus tersebut merupakan salah satu cara untuk meningkatkan motivasi pemain. Berdasarkan pengalaman hampir 10 tahun bersama Sriwijaya, Dodi memahami tidak mudah memenangi pertandingan di tengah tekanan luar biasa seperti saat ini.
Kondisi Sriwijaya FC memang sedang genting. Meski kini berada di luar zona degradasi, posisi Sriwijaya belum benar-benar aman.
Saat ini, Sriwijaya berada di posisi ke-14 dengan perolehan 39 poin. Jumlah poin ini sama dengan yang diperoleh dua klub di bawahnya, yakni Mitra Kukar dan Perseru Serui.
Dua klub itu tentu bisa menyalip Sriwijaya pada akhir-akhir kompetisi. Begitu pula dengan PSMS Medan yang memiliki nilai 37.
Alhasil, dengan kondisi macam itu, dalam laga terakhir melawan Arema FC, 7 Desember mendatang, tak ada pilihan lain bagi klub kebanggaan warga Palembang ini kecuali menang. Main imbang di Malang, apalagi sampai kalah, akan melempar klub tersebut ke Liga 2 musim mendatang.
Striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, dan rekan-rekannya sangat mengapresiasi pemberian bonus itu. "Saya meyakini teman-teman akan makin bekerja keras hadapi Arema nanti," ujarnya.
Meski begitu, menurut pemain naturalisasi ini, bonus bukanlah tujuannya dan para pemain lain. Bagi dia, bermain sebaik-baiknya di lapangan adalah tujuan para pemain. PARLIZA HENDRAWAN
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo