maaf email atau password anda salah


Kevin Scheunemann Batal Perkuat Persiba

BALIKPAPAN - Pemain sepak bola keturunan Jerman dan Indonesia, Kevin Scheunemann, batal memperkuat tim Persiba Balikpapan dalam kompetisi Liga Indonesia 1 mulai Maret mendatang. Pemain gelandang tengah ini belum kunjung mengantongi paspor Indonesia. "Belum jelas proses penerbitan paspornya. Bisa jadi sebulan, atau malah tiga bulan ke depan," kata pelatih Persiba, Timo Scheunemann, saat dihubungi, kemarin.

Timo mengatakan keponakannya ini memang sedang dalam proses naturalisasi agar mendapat status warga negara Indonesia. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah menerbitkan status kewarganegaraan Kevin sebagai warga negara Indonesia.

arsip tempo : 171479023458.

15.2_olah070217. tempo : 171479023458.

BALIKPAPAN - Pemain sepak bola keturunan Jerman dan Indonesia, Kevin Scheunemann, batal memperkuat tim Persiba Balikpapan dalam kompetisi Liga Indonesia 1 mulai Maret mendatang. Pemain gelandang tengah ini belum kunjung mengantongi paspor Indonesia. "Belum jelas proses penerbitan paspornya. Bisa jadi sebulan, atau malah tiga bulan ke depan," kata pelatih Persiba, Timo Scheunemann, saat dihubungi, kemarin.

Timo mengatakan keponakannya ini memang se

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 4 Mei 2024

  • 3 Mei 2024

  • 2 Mei 2024

  • 1 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan