maaf email atau password anda salah


Karateka Umar Syarief Siap Bela Jawa Timur

SURABAYA - Atlet karateka kawakan, Umar Syarief, masih menjadi andalan kontingen Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat. Meski usianya sudah 39 tahun, mantan karateka andalan tim nasional Indonesia ini optimistis bisa menyumbang medali.

Umar, yang kini tinggal di Swiss, berjanji PON XIX Jawa Barat akan menjadi penampilan terakhirnya dalam pesta olahraga nasional tersebut. Untuk memberikan yang terbaik buat Jawa Timur, ia telah mengikuti beberapa kejuaraan sebagai ajang uji coba. "Sabtu nanti, saya juga bertanding di Basel Open Masters," ujar Umar, saat dihubungi melalui surat elektronik, kemarin.

arsip tempo : 171413846876.

Karateka Umar Syarief Siap Bela Jawa Timur. tempo : 171413846876.

SURABAYA - Atlet karateka kawakan, Umar Syarief, masih menjadi andalan kontingen Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat. Meski usianya sudah 39 tahun, mantan karateka andalan tim nasional Indonesia ini optimistis bisa menyumbang medali.

Umar, yang kini tinggal di Swiss, berjanji PON XIX Jawa Barat akan menjadi penampilan terakhirnya dalam pesta olahraga nasional tersebut. Untuk memberikan yang terbaik buat Jawa Timur, ia telah m

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan