Daya Magis Anfield
Luis Garcia ingat menit demi menit kejadian di Stadion Anfield, 3 Mei 2005. Saat itu, penyerang asal Spanyol tersebut membela Liverpool melawan Chelsea di leg kedua semifinal Liga Champions. "Sejak pertama saya menginjak lapangan, atmosfernya gila banget," ujarnya, Jumat lalu.
Garcia, yang gantung sepatu tahun lalu, mengatakan 45 ribu suporter terus bersorak dan bernyanyi-salah satunya, tentu saja, You'll Never Walk Alone-selama lebih dari 90 menit dalam lautan merah, warna kebesaran Liverpool. "Tidak pernah saya melihat dukungan seperti itu," kata pemain yang bermain di 11 klub-termasuk Barcelona dan Atletico Madrid-dalam kariernya yang terbentang selama 16 tahun tersebut. "Itu merupakan salah satu laga terbesar yang saya nikmati."
Luis Garcia ingat menit demi menit kejadian di Stadion Anfield, 3 Mei 2005. Saat itu, penyerang asal Spanyol tersebut membela Liverpool melawan Chelsea di leg kedua semifinal Liga Champions. "Sejak pertama saya menginjak lapangan, atmosfernya gila banget," ujarnya, Jumat lalu.
Garcia, yang gantung sepatu tahun lalu, mengatakan 45 ribu suporter terus bersorak dan bernyanyi-salah satunya, tentu saja, You'll Never Walk Alone-selama lebih dari 90 menit
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini