Maraton Boston, Setahun Setelah Pengeboman
Setahun setelah insiden pengeboman berdarah--menewaskan tiga pelari dan seorang petugas keamanan serta melukai sekitar 264 orang-lomba maraton tertua di dunia, Maraton Boston, digelar di Boston, Amerika Serikat, Senin waktu setempat. Di tengah ingar-bingar soal pengamanan yang superketat, Meb Keflezighi membawa kabar baik bagi tuan rumah. Ia menjadi orang Amerika pertama yang bisa kembali menjadi juara setelah tahun 1983.
Begitu Keflezighi melewati garis finis, kerumunan orang yang menyaksikan lomba berteriak-teriak hingga memekakkan telinga, menyambut kemenangan itu. Jalan Boylston tempat finis maraton, yang tahun lalu menjadi "ladang pembantaian", berubah menjadi tempat perayaan kemenangan dan kegembiraan.
Setahun setelah insiden pengeboman berdarah--menewaskan tiga pelari dan seorang petugas keamanan serta melukai sekitar 264 orang-lomba maraton tertua di dunia, Maraton Boston, digelar di Boston, Amerika Serikat, Senin waktu setempat. Di tengah ingar-bingar soal pengamanan yang superketat, Meb Keflezighi membawa kabar baik bagi tuan rumah. Ia menjadi orang Amerika pertama yang bisa kembali menjadi juara setelah tahun 1983.
Begitu Keflezighi melew
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini