Ungguli Sahabat
Petenis asal Swiss, Stanislas Wawrinka, membuktikan bahwa kemenangan grand slam pertamanya, pada Australia Terbuka awal tahun ini, bukanlah sebuah kebetulan. Ia kembali menunjukkan kemampuan dengan menaklukkan rekan senegaranya, yang juga mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer, untuk mendapatkan gelar Masters pertamanya di Monte Carlo, Monako, Ahad waktu setempat.
Pada partai all-Swiss final pertama dalam 14 tahun itu, Wawrinka sempat kehilangan set pertama, namun mampu membalikkan keadaan dan menang, 4-6, 7-6 (5), 6-2. "Saat saya menjalani pertandingan melawan mereka (petenis-petenis top), saya pikir bisa mengalahkan mereka. Saya berada di lapangan untuk menang," kata petenis 29 tahun ini. "Saya lebih konsisten dan memiliki hasil lebih baik. Perbedaannya adalah sekarang saya lebih percaya pada diri saya sendiri."
Petenis asal Swiss, Stanislas Wawrinka, membuktikan bahwa kemenangan grand slam pertamanya, pada Australia Terbuka awal tahun ini, bukanlah sebuah kebetulan. Ia kembali menunjukkan kemampuan dengan menaklukkan rekan senegaranya, yang juga mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer, untuk mendapatkan gelar Masters pertamanya di Monte Carlo, Monako, Ahad waktu setempat.
Pada partai all-Swiss final pertama dalam 14 tahun itu, Wawrinka sempat ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini