Setelah Tak Lagi Menari-nari di Atas Ring
Dengan pencatat waktu (stop watch) di genggaman tangan kiri dan peluit terjepit di bibirnya, Ucok Sitompoel memberi instruksi kepada belasan petinju yang berlatih di Sasana Tinju Amphibi, Markas Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu siang lalu. Pelatih tinju berusia 53 tahun ini mengamati dengan saksama para petinju yang berlatih.
"Ayo pukul yang keras," teriak Ucok ketika ia rasakan pukulan seorang petinju tidak maksimal pada punching pad di ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini