Dilema Matahari Baru Camp Nou

BARCELONA - Presiden Barcelona, Sandro Rosell, rupanya belajar banyak dari Zlatan Ibrahimovic. Bintang asal Swedia itu datang dari Inter Milan pada 2009. Saat itu, Ibra-demikian ia disapa-adalah bintang besar. Tapi kebesarannya tak cukup untuk membuatnya bertahan di Barcelona.

Pertama, karena gaya permainannya tak cocok dengan tiki-taka. Kedua, konfliknya dengan Pep Guardiola, pelatih Barca ketika itu. Terakhir, karena umpan dari lini tengah justru lebih banyak mengalir ke Lionel Messi. Padahal Ibra-lah yang "secara resmi" menjadi striker.