Andjas, Sarasehan, dan Sepak Bola di Hati Sang Pemimpi
Andjas Asmara pernah menutup rapat-rapat pintu hatinya untuk sepak bola. Dia merasa berdosa telah membuat ribuan orang kecewa. Andjas gagal mengeksekusi tendangan penalti, yang menghentikan langkah tim nasional tampil di Olimpiade Montreal 1976. "Saya mengecewakan banyak orang," katanya.
Kamis malam, 26 Februari 1976, itu benar-benar menjadi malam kelabu setelah Indonesia dikalahkan Korea Utara 4-5. Jika saja tendangan Andjas itu masuk, yang kelak b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini